Kesehatan

Hindari Asupan Ini saat Sahur untuk Cegah Dihidrasi saat Puasa

Hindari Asupan Ini saat Sahur untuk Cegah Dihidrasi saat Puasa

Selama ibadah berpuasa, tubuh dituntut untuk tidak mengonsumsi apapun dalam waktu 12 jam lamanya. Hal ini membuat tubuh harus menggunakan cadangan yang ada di tubuh untuk diolah menjadi bahan bakar atau sumber energi.

“6-8 jam itu proses makanan saat sahur sudah habis diolah sebagai bahan bakar atau energi. Sisanya, tubuh menggunakan cadangan glikogen, lemak, hingga otot untuk dibakar menjadi energi,” ujar Dokter Ahli Gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, di kawasan Gondangdia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dehidrasi saat berpuasa adalah kondisi yang umum dialami oleh masyarakat. Terlebih, cuaca di Indonesia yang cukup panas, membuat dehidrasi lebih rentan terjadi.

Jika sudah berbuka puasa, asupan kopi dan teh masih diperbolehkan untuk dikonsumsi. Hanya saja, perlu dibatasi agar tidak berlebihan.

Dehidrasi saat berpuasa adalah kondisi yang umum dialami oleh masyarakat. Terlebih, cuaca di Indonesia yang cukup panas, membuat dehidrasi lebih rentan terjadi.

Selama ibadah berpuasa, tubuh dituntut untuk tidak mengonsumsi apapun dalam waktu 12 jam lamanya. Hal ini membuat tubuh harus menggunakan cadangan yang ada di tubuh untuk diolah menjadi bahan bakar atau sumber energi.

“6-8 jam itu proses makanan saat sahur sudah habis diolah sebagai bahan bakar atau energi. Sisanya, tubuh menggunakan cadangan glikogen, lemak, hingga otot untuk dibakar menjadi energi,” ujar Dokter Ahli Gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, di kawasan Gondangdia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Proses ini yang membuat tubuh merasa lelah dan lemas saat berpuasa. Untuk itu, dokter Jovita menegaskan untuk menghindari beberapa asupan saat sahur yang berpotensi memicu dehidrasi saat berpuasa.

“Kopi dan teh hindari saat sahur. Keduanya bersifat diuretik, yaitu menyerap air di tubuh dan membuat keinginan untuk buang air kecil terus,” kata dia.

Jika sudah berbuka puasa, asupan kopi dan teh masih diperbolehkan untuk dikonsumsi. Hanya saja, perlu dibatasi agar tidak berlebihan.

Selain itu, makanan yang tinggi garam sebaiknya dihindari saat makan sahur. Sebab, garam dapat menyerap cairan di tubuh yang membuat dehidrasi makin rentan terjadi.

“Garam berlebih pada makanan sahur sebaiknya tidak dilonsumsi karena sifat garam menarik air. Menu goreng-gorengan saat sahur juga dapat memicu tenggorokan cepat haus, jadi lebih baik dihindari atau dibatasi,” kata dia.

Selain itu, makanan yang tinggi garam sebaiknya dihindari saat makan sahur. Sebab, garam dapat menyerap cairan di tubuh yang membuat dehidrasi makin rentan terjadi.

“Garam berlebih pada makanan sahur sebaiknya tidak dikonsumsi karena sifat garam menarik air. Menu goreng-gorengan saat sahur juga dapat memicu tenggorokan cepat haus, jadi lebih baik dihindari atau dibatasi,” kata dia.